Semangat pagi boss-boss sekaian..
Yup, seperti schedule yang telah kita ketahui bahwa hari ini tepatnya 23 Oktober kita akan mengadakan bisnis learning yang bertempat di Museum Fatahillah, Kota Tua. Seperti biasa yang datang terlambat silahkan ambil posisi yak.. wkwk, yaah..memang begitulah kita harus membenahi mental disiplin yang sangat boleh dikatakan minus yang sudah mengakar dan sepertinya juga sudah mendarah daging. Bukan begitu boss-boss sekalian ? kalau gak disuruh gak mau ngelakuin duluan, seneng banget kayanya yak dihukum ?! kaya kerbau tuh, salah dikit tinggal dipecut begitulah kamu, yap memang begitu ! saya hanya ingin berbicara dan menuliskan yang terjadi, karena tulisan ini bukanlah fiktif layaknya novel. Jiaaahhh, udah kaya pennulis aja nih ceritanya..wkwkwk, maap yak saudara-saudariku sekalian, buka maksud hati untuk membuat tursungging, eh maksudnya tersinggung. Saya juga menuliskannya untuk diri pribadi sebagai cambuk untuk terus mau introspeksi diri untuk perubahan kearah yang lebih baik. Yah apapun itu, hayuk sama-sama berubah, sepakat ?? J
Briefing Morning…..
Tema kita yang akan dipelajari kali ini adalah “Mengetahui Rahasia Kesuksesan Ras Tionghoa Dalam Dunia Perdagangan”. Yah, kurang lebih begitulah inti yang ingin kita pelajari, mengapa sampai hari ini tak dapat kita sangkal bahwa dimapun ras bermata sipit ini berada selalu sukses meski mereka hanyalah kaum pendatang. Bahkan masyarakat pribumi perlahan-lahan kemudian tersingkir dan hanya tinggal dipinggiran. Pemandangan seperti ini tidak hanya kita saksikan dipusat negeri ini, tetapi juga sudah memasuki daerah-daerah. Saya akui demikian karena saya juga berasal dari daerah. Sekali lagi yang selalu muncul dibenak kita, apa sih rahasianya mereka ? Apa sih trik mereka bisa sesukses itu ? Dan untuk mengetahuinya sekalipun dilakukan penelitian yang mendalam tentang mereka jawabannya bukanlah sesuatu yang rahasia. Karena saya pikir itu adalah hal sudah sangat dan sangat kita ketahui. Apa itu ?? Lagi-lagi saya harus menguang kata ini, Yup, Disiplin !! Perbedaaannya dengan kita hanya “mau dan tidak mau”. Mereka mau melakukan itu, dan tidak mau melakukannya. Kita untuk mau melakukannya harus berdarah-darah dulu, kenapa saya katakana demikian ? Kalau kata Bapak Piranhamas, nungguin disuruh, kalau salah dihukum atau dipukul hingga berdarah-darah berulah bisa melakukan. Dengan kata lain kita itu melakukan sesuatu itu harus dengan paksaan, bukan keinginan. Sekalipun hal tersebut menguntungkan untuk kita sendiri. Ya iyalah menguntungkan buat anda sendiri, wong kalau anda yang disiplin bisnis anda yang bakalan sukses ya kan ?
Ya sudah, kita to the point aja oke mbak bro daan mas brohh ?! Jadi di business learning kali ini kita yang telah terbagi dalam kelompok akan mengunjungi beberapa museum diantaranya Museum Keramik, Museum Wayang dan Museum Bank Indonesia.
Selain tujuannya seperti yang saya jelaskan diatas, tujuan lainnya adalah agar kita juga dapat mempelajari sejarah dan kebudayaan Baangsa Indonesia serta melihat langsug benda-benda bersejarah tersebut. Meskipun ini sifatnya hanyalah game competition, namun banyak hal yang dapat kita ambil peajarannya. Aturan permainan dalam game ini adalah tiap kelompok dituntut kerja samanya, ketelitian dan kecepatan, kecerdasan dan ketepatannya untuk menyusun sebuah kalimat dari beberapa kata yang sudah diacak. Kalimat tersebut sangat berkaitan dengan sifat dan karater etnis tionghoa dalam dunia perdagangan yang dapat kita terapkan pada bisnis yang akan kita jalankan nantinya. Permainan ini layaknya seperti anda menyusun puzzle, sehingga anda harus menyusunnya dengan teliti, cepat dan tepat karena semakin lama waktu yang anda habiskan, maka semakin sedikit pula point yang anda dapatkan. Dan setelah anda berhasil menyusun kata-kata tersebut, anda juga harus mendokumentasikannya sebagai bukti bahwa anda dan tim anda telah berhasil menyelesaikannya dengan timer tertentu.
And then, having fun guyyss…!! J
Let’s we do !!
Next to the step other
EmoticonEmoticon