Kami berprinsip, membahagiakan orang lain alangkah lebih baik jika kami pun bahagia melakukannya. Jika kami ikhlas dan tidak terpaksa melakukannya. Jika tindakan itu tidak menghilangkan arti kami sebagai seorang manusia. Percuma dong kami ‘repot-repot’ membahagiakan orang lain, tapi kami cuma dapet ‘nilai’dosa? Jadi, kami kayak pedagang ya, gak mau rugi? Bisa jadi, bisa jadi!.. Kalau kami ikhlas dan bahagia saat membahagiakan orang lain, insya Allah ada nilai ibadahnya dong? Dapet pahala, kan? Hidup itu singkat masbro, mbaksis… Kapan lagi mau ngumpulin pahala? *tsaaaaaah* Gitu aja sih kami mikirnya. Btw jangan salah, setiap pedagang memang gak mau rugi, tapi ada kalanya dia harus rugi, untuk mendapatkan untung besar di kemudian hari, betul tidakkk? Misalnya, dengan membantu meringankan beban orang lain dan mereka merasakan manfaatnya, lalu kamipun mendapat pahala. Insya Allah, Allah memudahkan urusan-urusan kami. Atau dengan tindakan-tindakan lain yang juga tak kalah manfaat dan pahalanya.
Dan bukankah hadits Rasulullah (riwayat Thabrani & Daruquthni) menyebutkan bahwa, “… Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia ”?

Siapa yang tidak senang ketika melihat orang lain merasa bahagia? Setiap manusia memiliki keterikatan, meskipun mereka tidak saling kenal. Bayangkan saja seolah-olah ada kabel tidak terlihat yang terhubung antara orang yang satu dengan yang lain. Ketika melihat seseorang terkena musibah, orang-orang yang mengetahui hal tersebut akan ikut merasakan kesedihannya. Hanya orang sirik yang bahagia ketika orang lain merasa sengsara.
![]() |
membantu berjualan buah-buahan |
kita juga bisa membuat orang lain bahagia dengan menjadi bahagia. Kebahagiaan pada orang lain, tidak selalu muncul begitu saja. Kita bisa saja membuat kebahagiaan itu sendiri, yaitu dengan cara
membantu orang di sekitar kita, menyapa, mengajak bicara, bercanda, membuat kejutan yang menyenangkan, dan lain sebagainya. Bentuk perhatian tulus dan wajar yang kita berikan selalu dapat
membahagiakan orang lain. Meskipun tak berbalas, rasa bahagia itu akan tetap bernilai besar. Tentu saja akan lebih lagi ketika orang lain melakukan hal yang sama kepada kita.
![]() |
membantu membawa batu bahan bangunan |
![]() |
membantu membuat ketupat |
EmoticonEmoticon